Standar keselamatan dari daging untuk makan siang sekolah dipertanyakan - 16 Des 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Surat kabar yang diterbitkan secara internasional, USA Today, baru-baru ini memuat artikel tentang penyelidikan terhadap daging yang disajikan kepada puluhan juta anak-anak di Amerika dalam program makan siang sekolah.

Dalam hal daging sapi, survei itu menemukan bahwa daging hamburger yang dibeli bagi program makan siang itu mengandung bakteri E. coli 10 kali lebih banyak daripada yang terdapat pada salah satu jaringan makanan cepat saji.

Dalam hal daging ayam, makan siang sekolah menyajikan ribuan ton daging dari yang disebut “ayam buangan” dari industri ayam petelur. Ayam-ayam petelur ini dikurung dalam kandang kecil yang kotor dan sering mengalami infeksi pada saat mereka dibunuh serta keropos tulang dengan tulang rapuh sehingga mudah patah dan mencemari daging itu.

Setiap tahun di AS saja, puluhan ribu orang menjadi sakit, dan hingga 9.000 orang meninggal karena keracunan makanan terutama terkait dengan bakteri seperti E. coli, Kampilobakter, dan Listeria.

Penularan penyakit dari hewan ini terjadi dengan berkembangnya peternakan hewan skala industri. Virus flu babi juga merupakan hasil dari tempat yang sangat kotor dan terlalu padat ini, dan seperti bakteri dalam makanan yang telah membunuh banyak anak-anak.

Dalam laporan terbaru flu babi, diperkirakan 19.104 orang meninggal di seluruh dunia. Jumlah total ini merupakan sebagian kecil dari jumlah kasus sebenarnya yang bisa dilacak. Korban kematian resmi nasional terus bertambah, termasuk India dengan 730 orang meninggal, Ukraina sebanyak 496, Formosa (Taiwan) 35 orang, dan China dengan 373 orang yang telah meninggal.

Simpati kami kepada orang terkasih dari semua korban flu babi dan penyakit lain terkait dengan daging. Terima kasih kami kepada USA Today dan pejabat lain yang telah meneliti masalah penting standar keamanan bagi makan siang sekolah. Semoga kita tidak lagi memperbolehkan risiko terhadap kesehatan anak, dan memastikan vitalitas terbaik mereka melalui makanan vegan saja.

Referensi:
http://www.usatoday.com/news/education/2009-11-16-del-rey_N.htm
http://www.usatoday.com/news/education/2009-12-08-hen-meat-school-lunch_N.htm
http://news.xinhuanet.com/english/2009-12/14/content_12646429.htm
http://www.ukrinform.ua/eng/order/?id=176526
http://www.news.az/articles/4574
http://www.yle.fi/uutiset/news/2009/12/finland_over_the_worst_of_swine_flu_1274064.html
http://en.rian.ru/world/20091213/157217403.html