Mutasi lain flu babi segera muncul seiring manusia menyebarkan virus ini ke babi - 20 Juli 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Pemerintah Argentina mengeluarkan peringatan siaga kesehatan setelah kawanan babi dari dua peternakan yang berbeda ditemukan mempunyai jenis baru flu babi yang telah menjadi pandemi bagi manusia. Walaupun jenis virus ini hanya menyebabkan gejala menengah bagi babi, virus ini memberikan  ancaman mutasi dan ditularkan kembali ke manusia dalam bentuk yang bahkan lebih ganas.

Babi dikenal sebagai pembawa virus yang efektif bagi manusia, babi lain, dan burung, yang kemudian dapat ditularkan kembali ke manusia. Ini ditunjukkan pada kasus pandemi tahun 1918 yang merenggut 100 juta orang.

Saat ini, bahkan negara seperti Kanada tidak lagi membuat catatan karena banyaknya jumlah orang yang telah terjangkiti. Kematian global untuk pandemi A (H1N1) terus meningkat, dengan 779 kematian dari 137.232 kasus resmi yang dilaporkan dari 137 negara. Kasus kematian pertama di wilayah Asia Tenggara juga baru saja dilaporkan di Singapura.

Argentina, dengan sedikitnya 137 kematian saat ini menempati jumlah kematian tertinggi setelah Amerika Serikat sebanyak 263 kematian hingga hari Jumat kemarin. Selain itu, Saudi Arabia telah melihat lebih dari 30 kasus selama periode 24 jam, dengan total 285 kasus positif.

Para ahli di Amerika Serikat mengatakan bahwa lebih dari satu juta orang di negara ini sepertinya terjangkiti saat ini, dengan peningkatan yang diperkirakan terjadi saat sekolah dimulai.

Seperti yang dilaporkan oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC), ibu hamil juga diperkirakan sebagai golongan yang rawan terkena penyakit itu. Walaupun mereka hanya 1 persen dari populasi AS, tapi mereka mewakili 8 persen pasien dengan kasus flu babi yang parah.

Simpati dan doa kami bersama mereka yang menderita kehilangan orang--orang tercintanya, juga semua orang yang menderita pandemi yang paling berbahaya ini. Kami menunggu tibanya hari dimana semua orang menjalankan pola makan nabati yang mendukung kesehatan dan konsumsi daging menjadi sejarah masa lalu demi keamanan dan vitalitas seluruh umat manusia.

Referensi:
http://www.theaustralian.news.com.au/story/0,25197,25799078-5006784,00.html
http://www.reuters.com/article/homepageCrisis/idUSN17480611._CH_.2400
http://www.google.com/hostednews/ap/article/ALeqM5iB43muSPt0t-3ZNv0-aYJt0n2sUwD99GD99G5
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=20601080&sid=aM920uyWZ.zM
http://en.wikipedia.org/wiki/1918_flu_pandemic
http://www.latimes.com/news/nationworld/nation/la-sci-swine-flu18-2009jul18,0,6483644.story