Pusat Pengedalian Penyakit AS mengkaitkan virus babi dengan pabrik peternakan AS. - 2 Mei 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Para peneliti yang menganalisa virus flu babi H1N1 dalam diri orang-orang yang mengidap penyakit itu di Kalifornia dan Texas telah menemukan bahwa kebanyakan segmen gen yang mengandung virus itu adalah keturunan dari virus rangkap tiga manusia-burung-babi yang unik yang pertama-tama menyerang pabrik-pabrik peternakan di North Carolina, AS pada tahun 1998. Penelitian ini pada awalnya dikeluarkan oleh Pusat untuk Komputasi Biologi Universitas Kolumbia di AS, dan sejak itu ditegaskan oleh para ilmuwan di tempat-tempat seperti Universitas Edinburgh di Skotlandia, dan Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) AS. Pada waktu percakapan telepon dengan Supreme Master Television, Direktur Kesehatan Publik dan Peternakan Hewan bagi Masyarakat Manusiawi di AS, Dr. Michael Greger, M.D., menjelaskan pemahaman terakhir mengenai evolusi flu babi saat ini.

 

Dr Michael Greger (L): Para ilmuwan di seluruh dunia sekarang menegaskan bahwa tiga perempat dari bahan-bahan genetik virus saat ini berasal dari virus hibrida rangkap tiga yang muncul di pabrik-pabrik peternakan di Amerika Serikat pada tahun 1998.

 

Dr Michael Greger (L): Di sebuah pabrik peternakan di North Carolina, pada bulan Agustus 1998, suatu virus influensa hibrida rangkap dua muncul di pabrik peternakan yang mengurung ribuan babi biakan di kandang-kandang untuk kehamilan, kandang-kandang logam mirip peti kayu kecil untuk babi-babi yang hamil ini.

 

Salah satu dari virus flu babi tradisional yang hidup selama tujuh puluh tahun, dengan sifat dasar tanpa perubahan, memperoleh tiga gen dari virus flu manusia. Lalu ia menjadi virus hibrida rangkap dua babi-manusia. Virus itu lalu tersebar pada akhir tahun ini, terjadi penjangkitan di Iowa, Texas, dan Minnesota.

 

Pada waktu itu, virus itu telah mengambil dua segmen gen tambahan, kali ini dari virus flu burung. Kini ada virus flu hibrida rangkap tiga yang belum pernah digambarkan sebelumnya yang menyebabkan penyakit pada babi-babi dengan sangat cepat.

 

Di awal 1999, virus itu tersebar di seluruh negeri. Lebih dari empat ribu babi diambil sebagai contoh di 23 negara bagian awal 1999. 20,5%  dari babi-babi itu didapati terkena virus hibrida rangkap tiga ini, termasuk 100% babi yang diuji di Illinois dan Iowa, dan 90% dari sekumpulan yang diuji di Kansas dan Oklahoma.

 

Dan virus itu tersebar dengan sangat cepat, tersebar hingga Meksiko, dan untuk sebelas tahun terakhir ini telah menyebabkan penyakit dan membunuh sebagian kecil dari babi-babi di unit pengungkungan intensif ini.

 

SUARA: Dr. Greger melanjutkan penjelasan bahwa pengangkutan babi-babi untuk digemukkan dan disembelih tampaknya adalah salah satu cara virus flu ini berjalan dari North Carolina ke Meksiko.

 

Dr Michael Greger (L): Babi-babi tidak diangkut lewat udara adalah cara untuk menjelaskannya. Baiklah, mereka tidak lewat udara, tapi mereka diangkut dari pantai ke pantai di sini di Amerika Serikat. Jarak rata-rata perjalanan daging, dalam kutip, "belum disembelih", sebelum mencapai piring orang-orang adalah sekitar seribu mil di Amerika Serikat. Babi-babi itu bisa lahir Di North Carolina tapi digemukkan di daerah tanaman jagung di Iowa dan lalu disembelih di Kalifornia. Dan dengan mengangkut babi-babi ini ribuan mil, ketegangan akibat pengangkutan, terkurung dalam truk-truk ini, dikombinasikan dengan pencampuran babi-babi dan pengangkutan melintasi jarak geografis yang jauh, menyebabkan penyebaran sangat cepat virus-virus seperti ini dan virus-virus lain yang menyerang babi dan hewan-hewan lain.

 

SUARA: Sementara itu, di Kota Meksiko, Meksiko, penutupan yang diperintahkan oleh pemerintah telah dihubungkan dengan krisis ekonomi, karena ibu kota itu  diperkirakan merugi US$60 juta setiap hari. Dua belas negara lain sekarang telah secara resmi menegaskan kasus flu babi. Spanyol telah melaporkan kasus yang baru pertama kalinya dari seseorang yang tidak ada hubungannya dengan Meksiko.

 

Kami berterima kasih Dr. Greger & semua ilmuwan lain dan badan pemerintah yang berusaha memahami virus ini dan melindungi kesehatan publik. Doa kami kepada mereka yang telah terserang penyakit ini dan/atau kehilangan orang-orang yang dicintai karena penyakit ini. Semoga konsumsi hewan segera diganti dengan gaya hidup vegetarian yang aman, sehat dan memulihkan daya hidup demi kepentingan individu dan orang-orang yang dicintai di seluruh dunia.